100 Rahasia Berpikir Menjadi Kaya Rahasia menjadi kaya: semua bermula dari diri Anda Beberapa poin rahasia ini kadang tidak pernah terlintas dalam pikiran. Memilah emosi, ambisi, dan motivasi sering menjadi rancu hingga membuyarkan apa yang telah ditargetkan. 'The American dream is alive and well for the wealthiest 1%, but unfortunately, if you are in the other 99% its pretty much s*cks!' , ujar salah satu demonstran yang menduduki WallStreet. Ada apa dengan istilah 1% ini yang akhir-akhir ini sering terdengar? Dalam kampanye presidential Obama vs Romney kemarin, Romney menuduh Obama memecah belah Amerika berdasarkan istilah 99% vs 1% dengan mengategorikan Romney di golongan 1%. Obama tidak bisa disalahkan juga mengingat Romney adalah salah satu kandidat presiden terkaya dengan penghasilan sekitar 20 juta dolar AS per tahun.
Steve Siebold menghabiskan waktu selama tiga dekade untuk mewancarai orang-orang yang berada di puncak piramid finansial, yaitu 'The 1%'. Ia mencari tahu apa yang membedakan mereka dengan sisa 99% lainnya. Siebold menyimpulkan bahwa ternyata hubungan uang dan menjadi kaya sangatlah kecil.
Berpikir dan menjadi kaya / oleh Napoleon Hill; alih bahasa Yudhistira Angga Pratama, Editor Lyndon Saputra. Download as PDF.
Melainkan, menjadi kaya sangatlah tergantung dengan mentalitas dan pola pikir Anda mengenai uang. 'If you want to be rich, you have to think like the rich.' -Steve SieboldSiebold menulis buku tentang topik ini dan ia memberikan 100 'kunci' untuk berpikir dan bertindak seperti mereka yang berada di golongan 1%, simak poin-poin berikut ini: 1. Golongan 99% fokus untuk menabung. Golongan 1% fokus untuk mendapatkan hasil. Golongan 99% melihat uang sebagai sesuatu yang linear. Golongan 1% melihat uang sebagai sesuatu yang non-linear.
Golongan 99% percaya bahwa kerja keras akan membuat mereka kaya. Golongan 1% percaya bahwa pengaruh yang dapat membuat mereka kaya. Golongan 99% percaya bahwa kekayaan adalah akar dari segala kejahatan. Golongan 1% percaya bahwa kemiskinan adalah akar dari segala kejahatan. Golongan 99% percaya bahwa menjadi kaya adalah hak istimewa. Golongan 1% percaya bahwa menjadi kaya adalah hak mereka.
Golongan 99% melihat uang sebagai sesuatu yang rumit. Golongan 1% melihat uang sebagai sesuatu yang sederhana. Golongan 99% melihat orang kaya adalah penjahat. Golongan 1% melihat orang kaya adalah orang yang ambisius. Golongan 99% percaya membangun kekayaan adalah dari usaha sendiri. Golongan 1% percaya membangun kekayaan adalah usaha bersama.
Golongan 99% khawatir tentang uang. Golongan 1% memimpikan uang.
Golongan 99% percaya uang itu negatif. Golongan 1% percaya uang itu positif. Sebuah studi independen dari The Tax Policy Center Found memperlihatkan peran golongan 1% orang-orang terkaya dalam pemasukkan pajak negara. Sumber: thinkprogress.org 11. Golongan 99% percaya orang kaya itu berpikiran dangkal.
Golongan 1% percaya orang kaya itu sangat strategis. Golongan 99% percaya jalan menuju kekayaan adalah pendidikan formal.
Golongan 1% percaya bahwa jalan menuju kekayaan adalah memiliki pengetahuan yang spesifik. Golongan 99% percaya uang itu didapatkan dari pekerjaan. Golongan 1% percaya uang itu didapatkan melalui pikiran dan ide. Golongan 99% khawatir takut kehabisan uang. Golongan 1% memikirkan bagaimana untuk memperoleh lebih banyak uang. Golongan 99% berpikir untuk membelanjakan uangnya.
Golongan 1% berpikir untuk investasi. Golongan 99% melihat uang dari kacamata emosi.
Golongan 1% melihat uang dari kacamata rasional. Golongan 99% meremehkan kekuatan membangun kekayaan melalui referral marketing. Golongan 1 persen tahu bahwa referral marketing menciptakan kekayaan. Golongan 99% melihat uang sebagai sumber yang terbatas. Golongan 1% melihat uang sebagai sumber yang tidak terbatas. Golongan 99% fokus pada aktivitas yang menyenangkan mereka.
Golongan 1% fokus pada kegiatan mencari uang. Golongan 99% persen mendapatkan uang dengan melakukan pekerjaan yang tidak mereka sukai. Golongan 1% persen melakukan apa yang mereka cintai.
Golongan 99% percaya bahwa orang kaya itu tidak berperasaan. Golongan 1% percaya orang kaya itu dermawan. Golongan 99% mempunyai mental lotre.
Golongan 1% memiliki mental aksi. Golongan 99% menunggu pertolongan untuk keluar dari keuangan standar. Golongan 1% tahu bahwa tidak ada yang akan menolong mereka. Golongan 99% percaya bahwa orang kaya lebih pintar dari mereka. Golongan 1% percaya bahwa orang kaya hanya lebih ahli. Elite keylogger 6 0 klyuch download. Golongan 99% melihat uang sebagai pengontrol mereka. Golongan 1% melihat uang sebagai kebebasan mereka.